Loading...
world-news

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://pgsd.unimed.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEJARAH

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan memiliki sejarah yang panjang. Perkembangan hingga capaian saat ini tidak lepas dari proses yang telah dilalui. Pada tahun 1962 FKIP USU menunjukkan perkembangan yang pesat, jurusan yang dikelola bertambah, dan jumlah mahasiswa sudah ribuan orang. Pada masa itu juga pemerintah telah memikirkan untuk membentuk suatu kelembagaan IKIP seperti yang ada di Bandung dan Malang, dengan maksud untuk menghapuskan PTPG. Kondisi ini mengharapkan FKIP USU lebih berkembang dan dapat menjadi IKIP. Pada saat ini FKIP USU belum memenuhi syarat untuk menjadi suatu Institusi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang berdiri sendiri, maka FKIP USU kemudian dijadikan cabang dari IKIP Jakarta.

Dengan demikian pada tanggal 23 Juni 1963 terbentuklah IKIP Jakarta cabang Medan. Sebagai Dekan Koordinator diangkat G. Sianipar, SH, M.Sc, dibantu oleh dewan Presidium yang anggotanya terdiri atas G. Sianipar, S.H., M.Sc., Apul Panggabean, M.A, dan D.Q. Nasution. Bersamaan dengan itu Jurusan Pendidikan Jasmani ditetapkan menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang berdiri di bawah Departemen Olahraga Republik Indonesia.

Seiring dengan perubahan FKIP USU menjadi IKIP Jakarta Cabang Medan, maka terjadi pula reorganisasi pada Fakultas ini. Jurusan-jurusan dikelompokkan sesuai dengan bidang ilmu dan mematangkannya untuk menjadi Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang berdiri sendiri. Cabang Fakultas Ilmu Pendidikan yang terdiri atas Jurusan : a. Pendidikan Umum b. Pendidikan Sosial c. Bimbingan dan Penyuluhan, dan d. Administrasi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan saat ini menjadi salah satu dari 7 fakultas yang dikelola Universitas Negeri Medan

Dekan FIP dari Masa Ke Masa:

  1. RM. Simanjuntak, M.Sc (1965 – 1968)
  2. Prof. V. M. Napitupulu, M.Ed. (1971-1974 & 1989-1992)
  3. Drs. T. manurung (1977-1980)
  4. Drs. Herlan Aritonang (1980-1983)
  5. Prof. Dr. Yurmaini Mainuddin, MA. (1986-1989)
  6. Prof. Dr. H. M. Yacob, M.Ed. (1993-1997)
  7. Dr. Belferik Manullang (1997-2004)
  8. Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd. (2004-2012)
  9. Prof. Dr. Nasrun, MS (2012-2016 dan 2016-2020)
  10. Prof. Dr. Yusnadi, MS (2020-sekarang)

LAB
  • Laboratorium PGSD
  • Macam-Macam Alat Peraga IPA dan Matematika
  • Macam-Macam Alat Peraga Bahasa Indonesia dan PPKN
PROGRAM STUDI

Visi

“Prodi yang unggul di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada jenjang sekolah dasar di tingkat nasional tahun 2026”.

Misi

Berdasarkan visi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) maka dengan ini ditetapkan misi yaitu :

  1. Meningkatkan pelayanan pendidikan yangunggul kepada mahasiswa dan masyarakat.
  2. Meningkatkan penelitian dan pengembangan IPTEKS dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dasar.
  3. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan ilmu kependidikan dan pembelajaran.
  4. Meningkatkan program kerja sama dengan berbagai lembaga terkait di tingkat nasional dan internasional.
  5. Menciptakan suasana dan budaya akademik yang kondusif. bagi civitas akademika baik internal maupun eksternal.

Tujuan

Berdasarkan  visi dan misi  Prodi PGSD, maka dirumuskan tujuan sebagai berikut:

  1. Menghasilkan guru yang modern, profesional, berkarakter dan berbasis teknologi dengan indeks prestasi kumulatif yang memuaskan..
  2. Menghasilkan produk penelitian dan mengembangkan IPTEKS yang berkaitan dengan sekolah dasar serta menghasilkan model-model pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak berbasis kearifan lokal.
  3. Menyebarluaskan IPTEKS yang berkaitan dengan sekolah dasar melalui aktivitas pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, seminar, dan pendampingan pada jenjang sekolah dasar.
  4. Menjalin kerja sama di bidang pendidikan pada jenjang sekolah dasar dengan berbagai lembaga terkait di tingkat nasional dan internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
  5. Terbentuknya suasana dan budaya akademik yang kondusif guna memberikan jaminan pelayanan yang bermutu, dan kinerja yang optimal bagi civitas akademika baik internal maupun eksternal.